Langsung ke konten utama

Postingan

Semangat Gotong Royong Angkringan Uyee Oleh : Imam Syaiful Wicaksono Perkembangan teknologi saat ini menghantarkan kemudahan-kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi disisi lain, berkat kemudahan itu menjadikan manusia lupa akan fitrahnya sebagai makhluk sosial. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka akan membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnnya. Akan tetapi semenjak adanya teknologi, perubahan perilaku masyarakat untuk hidup kolektif menjadi manusia yang hidup individualis. Salah satu akibatnya terjadi pada budaya gotong-royong yang saat ini mulai terkikis keberadaannya. Semangat gotong royong merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang mengutamakan semangat persatuan dan kebersamaan. Semangat inilah yang menghantarkan taman bacaan masyarakat (TBM) Angkringan Uyee berdiri dan tetap eksis ditengah-tengah masyarakat. Menurut bahasa, Gotong royong berasal dari Bahasa jawa yang terdiri dari kata gotong yang artinya memikul dan...
Taman Bacaan Masyarakat  “Angkringan Uyee”  Oleh : Imam Syaiful Wicaksono  (Founder Angkringan Uyee)          Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Angkringan Uyee merupakan sebuah perpustakaan  dengan konsep gerobak angkringan sebagai pengganti rak buku untuk tempat penyimpanannya.  TBM ini terletak di dusun Ngangkruk RT 05 RW 15, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. TBM Angkringan Uyee diresmikan pada hari Minggu, 18 Februari 2018 yang dihadiri oleh anak-anak  dan beberapa orang tua dengan antusiasme yang cukup tinggi. Sejarah berdirinya Angkringan Uyee berawal dari keprihatinan melihat masyarakat  Indonesia yang memiliki tingkat minat baca yang masih rendah, tak terkecuali masyarakat yang   berada di dusun Ngangkruk dan sekitarnya. Sedangkan perpustakaan dengan konsep angkringan  ini bermula dari memanfaatkan gerobak angkringan milik kas karang taruna Persatuan Pemuda  Pemudi Dusun ...